Komunikasi Praktis
  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Komunikasi Media Haruskan Menggunakan Bahasa Slang di Media Sosial?

Haruskan Menggunakan Bahasa Slang di Media Sosial?

Komunikasi Praktis Komunikasi Praktis Komunikasi Praktis
August 20, 2014
Komunikasi Praktis Follow @romel_tea
Komunikasi Praktis

Baca Juga

Haruskan Menggunakan Bahasa Slang di Media Sosial?
NETIZEN (Internet Citizen, Warga Internet), yakni user internet yang aktif, terutama pengguna kaskus dan online marketplace lainnya, tidak asing dengan kata No Afgan, No Rossa, No Rhoma, CMIIW, IMMHO, LOL, Gan, Min, dan sebagainya.

Kata atau istilah No Afgan dan sebagainya itu dikenal sebagai "bahasa gaul" yang populer di media sosial. Dalam literatur komunikasi praktis, bahasa atau kata gaul demikian dinamakan SLANG dan JARGON.

  1. A type of language consisting of words and phrases that are regarded as very informal, are more common in speech than writing, and are typically restricted to a particular context or group of people (Oxford Dictionaries) 
  2. Jargonk b. bahasa golongan tertentu, logat khusus. (KBBI)
  3. Slang kb. logat/ucapan populer (Kamus Inggris)
Kata-kata Slang itu hanya berlaku di kalangan tertentu, dalam hal ini kalangan pengguna media sosial atau jejaring sosial. Namun, apakah SEMUA user familiar (akrab) dan tahu arti kata-kata tersebut?

Tentu, jawabannya TIDAK SEMUA. Masih banyak user yang gak ngerti jika ada temannya menulis LOS, CMIIW, atau "Dafuq" misalnya. Maka, haruskah menggunakan bahasa Slang di media sosial, misalnya dalam status update atau komentar?

Sebaiknya, komunikasi di media apa pun taat pada prinsip komunikasi efektif, yakni MUDAH DIPAHAMI atau mudah dimengerti. Jadi, gunakan saja bahasa sehari-hari, bahasa sederhana, atau kata-kata umum yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak salah kok menggunakan bahasa slang, cuma itu tadi risikonya.... apakah semua orang/teman bisa memahami yang kita tulis? Jika kata yang kita tulis itu asing bagi mereka, mereka tidak mengerti, maka komunikasi kita GAGAL, minimal tidak efektf. Wasalam.*




Thanks for reading Haruskan Menggunakan Bahasa Slang di Media Sosial? | Tags: Komunikasi Bahasa Komunikasi Media

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

0 komentar on Haruskan Menggunakan Bahasa Slang di Media Sosial?

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Contoh Script Opening Siaran Radio
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet

Info Bola & MotoGP

Domain & Hosting

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Blogging Feature Fotografi Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Kode Etik Komunikasi Media Media Massa Menulis Pers Podcast Presentasi Press Release Public Speaking Radio Teknik MC Teknik Presentasi Tenik MC Tips SEO Wartawan Website

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Katalisnet
  • Median Sport

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved