Komunikasi Praktis
  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Komunikasi Bahasa Penulisan Kata Insya Allah yang Benar

Penulisan Kata Insya Allah yang Benar

Romeltea Komunikasi Praktis Romeltea
August 5, 2014
Romeltea Follow @romel_tea
Romeltea

Baca Juga

Penulisan Kata Insya Allah yang Benar
ADA "perdebatan" tentang penulisan kata "Insya Allah"  (إن شاء الله)  yang benar. Satu pihak mengacu pada "bahasa tutur" atau "cara pengucapannya", sehingga menuliskannya "Insya Alloh". Satu pihak mengacu pada kaidah bahasa Arab sehingga menuliskannya "In shaa Allah". Mana yang benar?

Jika yang dimaksud "benar" adalah sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia, maka penulisan yang benar adalah "Insya Allah". Transliterasi huruf Arab "Sya" dalam bahasa Indonesia menjadi "Sy", sebagaimana "Asyhadu" atau "Syariat".

In Sya' Allah (إن شاء الله) adalah ucapan seseorang dalam Bahasa Arab memiliki arti "Jika Allah Mengizinkan" atau "Jika Allah menghendaki". 

Kata atau frasa insya Allah terdapat dalam Al-Quran, yakni "Syaa Allah"
 

Ÿwur £`s9qà)s? >äô“($t±Ï9 ’ÎoTÎ) ×@Ïã$sù šÏ9ºsŒ #´‰xî ÇËÌÈ   HwÎ) br& uä!$t±o„ ª!$#

"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut) Insya Allah... (jika Allah berkehendak)" (QS. al-Kahfi: 23-24).

Jadi, bagaimana penulisan kata insya Allah yang benar? 
  1. Dalam bahasa Arab: إن شاء الله
  2. Dalam bahasa Inggris: In Shaa Allah
  3. Dalam bahasa Indonesia: Insya Allah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan:
in·sya Allah Isl ungkapan yg digunakan untuk menyatakan harapan atau janji yg belum tentu dipenuhi (maknanya 'jika Allah mengizinkan')

Thanks for reading Penulisan Kata Insya Allah yang Benar | Tags: Komunikasi Komunikasi Bahasa

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

1 komentar on Penulisan Kata Insya Allah yang Benar

  1. Jefry DewanggaApril 12, 2015

    Sebenarnya tidak usah diperdebatkan, kalau niat kita ingin mengungkapkan jika Allah menghendaki, maka bagaimanapun perbedaan dalam penulisannya tetap saja artinya seperti itu.
    Berbeda memang jika di lihat dalam sudut pandang bahasa. :3

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Contoh Script Opening Siaran Radio
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet

Info Bola & MotoGP

Domain & Hosting

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Blogging Feature Fotografi Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Kode Etik Komunikasi Media Media Massa Menulis Pers Podcast Presentasi Press Release Public Speaking Radio Teknik MC Teknik Presentasi Tenik MC Tips SEO Wartawan Website

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Katalisnet
  • Median Sport

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved