Komunikasi Praktis
  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Siaran Radio Fakta: Radio Masih Jaya di Udara!

Fakta: Radio Masih Jaya di Udara!

Romeltea Komunikasi Praktis Romeltea
September 29, 2014
Romeltea Follow @romel_tea
Romeltea

Baca Juga

Fakta: Radio Masih Jaya di Udara!
Jargon Radio Republik Indonesia (RRI), "Sekali di Udara Tetap di Udara", tampaknya menjadi kenyataan. Sayangnya RRI sudah mengganti jargon itu menjadi "Jaringan Berita Nasional" (?).

Di tengah "gempuran" media-media baru berbasis internet, ternyata radio masih jaya di udara. Bahkan, faktanya, 95% penduduk dunia masih mendengarkan radio!

Di era radio online atau radio streaming saat ini pun, radio FM/AM masih lebih populer ketimbang radio streaming atau radio satelit.

Setidaknya, itulah "fakta mengejutkan" (surprising facts) yang dikemukakan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dalam peringatan tahun kedua World Radio Day (Hari Radio Sedunia) pada Februari 2013.

Seperti dimuat laman Mashable, dalam posting  berjudul "The Enduring Power of Radio in the Digital Age", meskipun revolusi internet kecepatan tinggi dan prevalensi televisi dalam budaya saat ini, radio masih merupakan media yang sangat penting dan relevan, terutama di negara-negara berkembang. "Hari Radio Sedunia mengingatkan kita, radio dapat membantu mendorong perubahan di seluruh dunia.

Berikut ini 5 fakta menarik tentang penggunaan radio global yang mungkin akan mengejutkan Anda.

1. 95% of the World's Population Uses Radio

95% penduduk dunia menggunakan radio. Menurut UNESCO, lebih dari 95 persen dari populasi dunia menggunakan radio. Angka yang tinggi dibandingkan sekitar sepertiga dari populasi global memiliki akses ke internet.

2. Most Households in Developing Nations Have Radio

Kebanyakan rumahtangga di negara berkembang memiliki radio. Pada 2010, setidaknya 75 persen dari rumah tangga di negara-negara berkembang memiliki akses ke radio, sementara hanya 20,5 persen dari rumah tangga di negara-negara tersebut memiliki akses ke internet.

Akibatnya, radio dapat menjangkau masyarakat yang paling terisolasi—yang mencakup banyak populasi penduduk asli Amerika di Amerika Serikat—selain miskin, di mana internet tidak bisa diakses.

3. Radio Is the Only News Medium on the Rise in Russia Since 2008

Radio adalah satu-satunya medium berita yang meningkat di Rusia sejak 2008. Selain radio, semua bentuk media tradisional di Rusia menurun, termasuk di Moskow, yang memiliki pasar media cetak canggih.

Para pembaca dewasa surat kabar harian mengalami penurunan rata-rata bulanan sebesar 3,1 persen antara tahun 2006 dan 2010. Pendengar radio, di sisi lain, telah meningkat 4 persen sejak tahun 2008.

4. Radio Signals Are More Reliable

Sinyal-sinyal radio lebih andal. Fitur geografis tertentu mempengaruhi cara negara menerima informasi. Misalnya, di daerah pedesaan di Filipina, di pegunungan susah mendapatkan sinyal TV, tapi tidak komunikasi radio.

Radio mencapai 85 persen dari seluruh negeri, sedangkan TV mencapai hanya di bawah 60 persen. Akibatnya, radio dianggap media yang paling dapat diandalkan untuk mendistribusikan berita di pedalaman pedesaan Filipina.

5. AM/FM Still More Popular Than Online Streaming

AM/FM masih lebih populer dari streaming online. Orang dewasa Amerika mendengarkan delapan kali lebih radio AM/FM dari radio satelit, dan 17 kali lebih dari audio streaming internet.

Ini akan menarik untuk melihat bagaimana angka-angka ini berubah seiring inovasi dalam meningkatkan ruang informasi.

Lima "fakta mengejutkan" tersebut menjadi bukti Radio Masih Jaya di Udara. Belum lagi jika ditambah data "antrean" pemohon izin pendirian radio di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), banyaknya mahasiswa jurusan broadcasting, dan masih maraknya kursus penyiar radio.

Jadi, seperti jargon lama RRI, sekali di udara (radio akan) tetap di udara! (www.komunikasipraktis.com).*

Thanks for reading Fakta: Radio Masih Jaya di Udara! | Tags: Komunikasi Radio Siaran Radio

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

0 komentar on Fakta: Radio Masih Jaya di Udara!

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Contoh Script Opening Siaran Radio
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet

Info Bola & MotoGP

Domain & Hosting

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Blogging Feature Fotografi Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Kode Etik Komunikasi Media Media Massa Menulis Pers Podcast Presentasi Press Release Public Speaking Radio Teknik MC Teknik Presentasi Tenik MC Tips SEO Wartawan Website

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Katalisnet
  • Median Sport

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved