10 Cara Mengatasi Gugup dalam Komunikasi Public Speaking

Komunikasi Praktis
10 Cara Mengatasi Gugup dalam Komunikasi Public Speaking

Grogi, nervous, atau gugup adalah salah satu kendala dalam komunikasi Public Speaking (berbicara di depan umum). Dalam pelatihan-pelatihan Public Speaking, cara mengatasi gugup menjadi “pertanyaan favorit” dari mayoritas peserta. Masalah gugup menjadi kendala utama dalam public speaking, terutama bagi “pembicara pemula”.  Catatan Romeltea.

GUGUP, grogi, atau nervous dalam public speaking disebut Demam Panggung, Stage Fright, Performance Anxiety, Public Speaking Anxiety, atau Public Speaking Phobia .

Gugup bisa menimbulkan gagap, nge-blank, tak tahu harus ngomong apa, plus gemeter dan keluar keringat dingin.

Istilah bahasa Indonesia yang paling tepat untuk gugup saat public speaking adalah grogi. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, grogi artinya “merasa canggung atau takut berhadapan dengan orang banyak”.

Penyebab Gugup/Grogi

Penyebab utama gugup dalam komunikasi public speaking terutama adalah TIDAK PERCAYA DIRI dan TIDAK BIASA. Karenanya, untuk mengatasi atau menghidari gugup, kita harus percaya diri dan harus terbiasa berbicara di depan umum.

Rasa gugup saat akan/sedang public speaking muncul terutama karena tidak percaya diri dan tidka biasa. Percaya diri (self confident) harus dibangun oleh diri sendiri. Ketidakbiasaan juga dibangun oleh “pembiasaan diri”.

Untuk percaya diri, tips utama adalah menguasai materi atau topik pembicaraan. Untuk “terbiasa”, harus banyak latihan. Ingat pepatah lama: alah bisa karena biasa!

10 Cara Terhebat Mengatasi Gugup

Berikut ini tips selengkapnya tentang Cara Mengatasi Gugup dalam Komunikasi Public Speaking

1. Tarif Napas.
Untuk “jangka pendek”, yakni saat Anda sudah ada di podium, tarik napas dalam-dalam (deep breath) dan lemaskan otot dengan relaksasi.

2. Jeda.
Jika gugup muncul di tengah-tengah pembicaraan, maka jeda (pause) sejenak, lambatkan bicara Anda, tarik nafas, senyum, dan tatap hadirin yang paling akrab dengan Anda. 

Responses (8)

Tulis Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *