Komunikasi Praktis

Blog tentang komunikasi media jurnalistik, menulis, public speaking, pembawa acara mc, siaran radio, presentasi, humas pr, public relations, blogging, podcast

  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Resensi Buku Cara Menulis Resensi Buku

Cara Menulis Resensi Buku

Romeltea Komunikasi Praktis Romeltea
October 2, 2014
Romeltea Follow @romel_tea
Romeltea

Baca Juga

Cara Menulis Resensi Buku
Resensi buku adalah penilaian terhadap sebuah buku. Menurut Kamus Bahasa, resensi buku artinya pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku.

Dalam bahasa Inggris, resensi buku disebut "book report" (laporan tentang buku) atau "book review" (tinjauan tentang buku).

Penulis resensi disebut "peresensi" atau "resensator". Menulis resensi buku artinya membuat tulisan berisi penilain terhadap sebuah buku.

Dalam konteks konunikasi jurnalistik, resensi buku termasuk kategori opini, yaitu tulisan berisi pendapat penulis tentang suatu masalah atau peristiwa (dalam hal ini tentang buku).

16 Tips Menulis Resensi Buku

Ada 16 hal yang harus diperhatikan (dilaporkan/dituliskan) dalam menulis resensi buku, sebagaimana diringkas dalam "How to Make A Brief Book Reviews" dari buku ”How To Write A Book Report” karya Myrna Friend (Erindale Campus Library, University of Toronto).

1. Susunlah informasi bibliografi buku, termasuk nama penulis, judul lengkap buku, editor (jika ada), tempat (kota) penerbit, nama penerbit, bulan atau tahun terbit, dan jumlah halaman (termasuk halaman berangka Romawi).

2. Bandingkan materi buku dengan keadaan sekarang, apakah sesuai untuk zaman sekarang? Deskripsikan  latar belakang penulis, pekerjaan, reputasi, dan sebagainya.

3. Apakah hal-hal atau keadaan yang penting ada hubungannya dengan buku tersebut? Apa sumber materi penulis?

4. Apa jenis buku yang kita resensi? Sejarah, biografi, sastra, dan sebagainya.

5. Jelaskan tujuan penulis dalam menulis buku yang kita resensi dan terangkan batasan tulisannya dengan tema. Apakah buku tersebut mengusung tema populer? Apa hasil survei? Untuk siapa buku tersebut ditulis, apa ditulis untuk kaum pelajar, masyarakat awam?

6. Apa tema buku tersebut? Cari tema di bagian pendahuluan dan kesimpulan. Selama membaca, coba elaborasi/kaitkan dengan tema buku, apa masih berhubungan?

7. Apa asumsi penulis yang tersirat atau tersurat (jika ada) berhubungan dengan materi yang dia tulis?

8. Jelaskan struktur dari buku (daftar isi): bagian-bagian buku (seperti pendahuluan, isi, kesimpulan), apakah pembagian buku tersebut valid? Apakah appendiks, bibliografi, catatan-catatan, indeks buku tersebut berhubugan dengan isi buku?

9. Cari point utama atau konsep kunci!

10. Apa jenis data yang penulis gunakan dalam mendukung argumennya? Bagaimana dia gunakan data tersebut dalam berargumen? Apakah argumennya sesuai data?

11. Beri bagian penting dari buku dengan kutipan!

12. Apakah penulis sukses dalam mengkomunikasikan wacana atau teorinya? Apakah dia sukses dengan tujuannya? Apakah malah bias?

13. Jelaskan tujuan lain tulisan dari buku yang kita resensi. Apakah tulisannya dalam bahasa yang baku dan efektif?

14. Apakah buku tersebut merupakan pengembangan dari isu atau tema sebuah penelitian?

15. Baca secara mendalam dan kritis (Read in-depth and critical). Alasan utama kemampuan membaca buku, yaitu: agar dapat mengikuti alur pikiran penulis, melihat hubungan di antara idenya, menghubungkan idenya dengan pengalaman kita, dan mengevaluasinya dengan cerdas dan kritis.

Membaca kritis diperlukan karena dimungkinkan ada bagian dari buku tersebut yang kontorversial dan mencari kekuatan serta kelemahannya. Bandingkan dengan teori lain yang diungkapkan oleh penulis lain dari buku lain.

Pembaca yang hati-hati dapat memperhatikan hal-hal yang diperbuat penulis, seperti tema yang meloncat-loncat, bias tema, dll. Perhatikan kata atau kalimat yang tidak kita mengerti. Baca buku sampai selesai dan ikuti argumennya (dengan membacanya) sampai selesai, jangan meng-justifikasi sebelum kita selesai membaca. 

16. Resensi di koran dengan jurnal ilmiah tentu berbeda.

Resensi di koran biasanya berupa bedah buku dengan isi ringkasan buku, tujuan tulisan, latar belakang penulis, kesimpulan, kelemahan dan keunggulan tulisan serta kata/kalimat yang digunakan sering tidak baku atau populer dan diperuntukkan untuk masyarakat umum.

Resensi di jurnal ilmiah ditambah teori lain yang diungkapkan penulis lain dan bahasa yang digunakan bahasa baku serta untuk kalangan terbatas (biasanya terpelajar).

Cara Praktis Menulis Resensi Buku

Jika ke-16 tips di atas masih membuat Anda "bingung", berikut ini ulasan sekaligus panduan praktis menulis resensi buku. 

Cara menulis resensi buku dibagi dalam tiga tahap, yaitu persiapan, penulisan, dan publikasi

1. Tahap Persiapan
  1. Menentukan atau memilih buku yang akan diresensi.
  2. Membaca bukunya
  3. Menilai tampilan fisik buku
  4. Menilai konten buku dari sisi redaksional dan substansial

Anatomi Buku
  1. Judul Buku
  2. Penulis
  3. Penerbit
  4. Harga
  5. Tebal/Jumlah Halaman
2. Tahap Penulisan
  1. Menulis Judul Resensi.
  2. Menulis Anatomi Buku
  3. Menulis Naskah Resensi.

Struktur Naskah Resensi

Naskah atau Tulisan Resensi Buku dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, tengah, dan akhir atau penutup. Bagian paling awal banget yaitu judul dan anatomi buku.
  1. Bagian Awal Resensi: Menunjukkan pentingnya buku tersebut diresensi, dikaitkan dengan isu aktual atau kepentingan orang banyak

  2. Bagian Tengah Resensi  Berisi ulasan singkat buku, atau garis besar isi buku, penilaian terhadap buku tersebut, mencakup substansi isinya, covernya, kualitas cetakannya, manfaatnya, sebagainya.

  3. Bagian Akhir Resensi  tunjukkan kelebihan dan kekurangan buku serta ajakan untuk membaca atau tidak membaca buku tersebut.

3. Tahap Publikasi
Ada dua pilihan publikasi resensi buku:
  1. Publikasikan di blog/website sendiri
  2. Kirimkan naskah resensi Anda ke media yang tepat.
Jangan lupa sertakan foto cover depan buku tersebut. Good Luck! (www.komunikasipraktis.com).*

Thanks for reading Cara Menulis Resensi Buku | Tags: Komunikasi Jurnalistik Resensi Buku

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

7 komentar on Cara Menulis Resensi Buku

  1. ImbasMarch 04, 2015

    Wah... artikelnya menarik mas... cocok dengan tugas kuliah bahasa saya...ternyata ga sulit ya menulis resensi itu

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  2. RefsaApril 20, 2016

    terimakasih sangat bermanfaat. Baca juga:
    1. Cara membuat resensi buku yang baik dan benar.
    2. Kumpulan materi pelajaran dan tugas SMP SMA.

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  3. nurochmatApril 20, 2016

    Terima kasih Mas, artikelnya bermanfaat.

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  4. Surya DwiatmajaSeptember 15, 2016

    Pembahasan yg menarik dan lengkap mengenai cara menulis resensi. Good mas.
    Semoga bisa dilengkapi lagi dengan contoh resensi bukunya.. hehe..
    Trims

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  5. Saepul RohmatNovember 10, 2016

    hatur nuhun pak admin, semoga bermanfaat bagi sadayana....

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  6. Materi PelajarFebruary 25, 2017

    Sangat bermanfaat sekali dalam mendapatkan serta mengerjakan tugas Bahasa Indonesia . Kumpulan materi pelajaran dan tugas SD, SMP, SMA Serta Perkuliahan .

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  7. harrafiDecember 03, 2018

    Terimakasih atas penjabaran terkait artikel diatas, semoga kedepannya bisa terus menambahkan artikel bermanfaat lainnya

    Materi Online

    Jgn lupa untuk mengunjungi artikel ini


    Perbedaan Antara Khutbah, Tablig, dan Dakwah

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet
  • WhatsApp Makin Menggerus Budaya Menulis

Join us on Facebook

Komunikasi Praktis

Info Bola & MotoGP

Recommended Yeuh!

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Bahasa Jurnalistik Bisnis Online Blogging Desain Blog Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Jurnalistik Online Komunikasi Media Media Online Pers Presentasi Public Speaking Radio Teknik MC Template Blog Tips SEO

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Bandung Aktual
  • Risalah Islam

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved