Pengertian Jurnalistik Radio

Pengertian Jurnalistik Radio
Oleh ASM. Romli

Pengertian Jurnalistik Radio adalah gabungan dari pengertian jurnalistik dan radio. Jurnalistik adalah teknik atau proses pengumpulan (collecting), penulisan (writing), penyuntingan (editing), dan penyebarluasan (publishing) berita melalui media massa.

Radio adalah salah satu jenis media massa, yaitu sarana komunikasi atau penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik, massa).

Pengertian Jurnalistik Radio

Dengan demikian, jurnalistik radio adalah teknik atau proses pengumpulan (collecting), penulisan (writing), penyuntingan (editing), dan penyebarluasan (publishing) berita melalui media radio siaran.

Jurnalistik radio (Radio Journalism, Broadcast Journalism) memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan jurnalistik cetak, jurnalistik televisi, dan jurnalistik online.

Karakteristik jurnalistik radio yang utama adalah auditif, auditory, atau "untuk didengarkan" (for eyes only). Dengan demikian, karya jurnalistik radio itu berupa suara (sound), yakni suara penyiar, reporter, dan narasumber berita.

Karena berupa suara, maka berita yang ditulis oleh wartawan radio pun untuk "disuarakan" atau "diceritakan" (story telling). Konsekuensinya, naskah berita radio (radio news script, radio copy) harus ditulis dengan menggunakan bahasa tutur atau bahasa lisan, yaitu bahasa yang biasa digunakan dalam percakapan (obrolan) sehari-hari (conversational style).

Sebagai contoh, dalam bahasa tutur tidak dikenal istilah "dalam kurung" dan "garis miring". Maka, naskah berita radio pun harus menghindari tanda kurung dan tanda garis miring yang dalam bahasa tulis artinya "atau".

Karena berupa suara pula, maka wartawan radio --lebih dikenal dengan sebutan "reporter radio"-- mesti memiliki suara bagus, minimal suara standar, layaknya penyiar radio, karena ia tidak hanya harus menulis naskah berita, tapi juga harus "bersuara" saat melakukan laporan langsung (live report).

Sekian dulu sharing tentang Pengertian Jurnalistik Radio. Selengkapnya tentu saja ada di buku saya, Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Penyiar, Reporter, dan Scriptwriter Radio (Penerbit: Nuansa Bandung). Semoga bermanfaat. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*

1 Comments

  1. sangat bermanfaat sekali sob artikelnya, sebenarnya saya sangat tertarik menjadi seorang penyiar. karena menjadi seorang penyiar itu dikenal banyak orang,hehehe

    ReplyDelete
Previous Post Next Post