Definisi, pengertian, makna jargon dan contohnya.
HINDARI Jargon! Demikian salah satu tips menulis di media, termasuk media online. Apa artinya jargon? Kenapa penggunaan jargon harus dihindari?
Media adalah sarana komunikasi massa. Pesannya untuk umum. Jika menggunakan jargon, maka pesan atau informasi yang disampaikan tidak akan efektif karena sulit dimengerti. Itulah alasan harus menghindari kata jargon.
Tiap profesi dan bidang keilmuan (kedokteran, ekonomi, geologi dan sebagainya), juga komunitas tertentu, memiliki jargon sendiri yang hanya dipahami kalangan sendiri.
Tiap lembaga atau kementrian pemerintah memiliki jargon sendiri-sendiri dan hampir tiap hari mereka memproduksi jargon, baik dalam bentuk istilah-istilah baru maupun akronim/singkatan baru. Ini sebagian contoh jargon:
Jargon dalam Bahasa Jurnalistik
Bahasa jurnalistik adalah bahasa koran, bahasa media, atau bahasa komunikasi massa yang harus mudah dimengerti semua kalangan.
Penggunaan kata jargon di media tidak sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik --mudah dipahami dan penggunaan kata-kata umum.*
HINDARI Jargon! Demikian salah satu tips menulis di media, termasuk media online. Apa artinya jargon? Kenapa penggunaan jargon harus dihindari?
Media adalah sarana komunikasi massa. Pesannya untuk umum. Jika menggunakan jargon, maka pesan atau informasi yang disampaikan tidak akan efektif karena sulit dimengerti. Itulah alasan harus menghindari kata jargon.
Pengertian Jargon
Jargon adalah kata-kata teknis yang digunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi, atau kelompok tertentu. Bahasa slang termasuk jargon.
Jargon isspecial words or expressions that are used by a particular profession or group and are difficult for others to understand. (Google)
Jargon is the language used for a particular activity or by a particular group of people. (Merriam-Webster)Kata-kata tersebut sering merupakan kata sandi atau kode rahasia untuk kalangan tertentu, bukan untuk umum, atau hanya bisa dimengerti kalangan tertentu.
Tiap profesi dan bidang keilmuan (kedokteran, ekonomi, geologi dan sebagainya), juga komunitas tertentu, memiliki jargon sendiri yang hanya dipahami kalangan sendiri.
Tiap lembaga atau kementrian pemerintah memiliki jargon sendiri-sendiri dan hampir tiap hari mereka memproduksi jargon, baik dalam bentuk istilah-istilah baru maupun akronim/singkatan baru. Ini sebagian contoh jargon:
- Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah istilah Kementrian Kesehatan
- Kereta Luar Biasa (KLB) adalah istilah di PT Kereta Api.
- Peserta Didik adalah istilah yang dipopulerkan Kementrian Pendidikan.
- FYI, IMHO, Gan, No Afghan, YW adalah jargon kalangan pengguna internet, khususnya media sosial.
- Penyidikan & Penyelidikan adalah dua hal berbeda --istilah hukum, kalangan polisi, jaksa.
- Aljamiah adalah jargon di UIN SGD Bandung. SGD sendiri jargon bagi kalangan perguruan tinggi Islam.
- SP adalah Sales Promotion, bisa juga Surat Peringatan.
- UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa, tapi juga Usaha Kecil Menengah.
Jargon dalam Bahasa Jurnalistik
Bahasa jurnalistik adalah bahasa koran, bahasa media, atau bahasa komunikasi massa yang harus mudah dimengerti semua kalangan.
Penggunaan kata jargon di media tidak sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik --mudah dipahami dan penggunaan kata-kata umum.*