Komunikasi Praktis

Blog tentang komunikasi media jurnalistik, menulis, public speaking, pembawa acara mc, siaran radio, presentasi, humas pr, public relations, blogging, podcast

  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Media Online Republika Pun Terbawa Arus Judul Berita Umpan Klik yang Sensasional

Republika Pun Terbawa Arus Judul Berita Umpan Klik yang Sensasional

Romeltea Komunikasi Praktis Romeltea
February 4, 2016
Romeltea Follow @romel_tea
Romeltea

Baca Juga

DI posting sebelumnya sudah diulas soal judul berita umpan klik (clickbait journalism) yang ngetrend di kalangan media online atau situs-situs berita saat ini --demi trafik.

Kali ini admin memberikan contoh judul berita umpan klik alias jebakan klik lainnya, yaitu berita di Republika Online: Ledakan Bom di Polda Metro Jaya Satu Polisi Terkapar, Ada Apa?

Berita itu di-share fanspage Republika Online sebagai berikut:


Judul Berita Umpan Klik

Dengan penambahan kalimat "Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB", pembaca dibuat percaya bahwa ledakan bom itu benar-benar terjadi, apalagi kita belum lama dihebohkan dengan kasus ledakan bom beneran di kawasan Sarinah Thamrin Jakarta.

Inilah salah satu dampak persaingan ketat media online. Rupanya Republika pun tertular gejala judul sensasional-bombastis demi mengejar trafik atau jumlah pengunjung situsnya.

Reaksi Facebooker pun kebanyakan mengecam redaksi Republika yang membuat judul jebakan klik yang jelas menipu pembaca itu. Admin sendiri sudah curiga, soalnya sering banget ada berita semacam itu, yakni berita simulasi penanganan terorisme, latihan penanganan kerusuhan, dan sejenisnya, namun dibuat judulnya seolah-olah beneran.

Berikut ini kutipan berita selengkapnya:
  
Ledakan Bom di Polda Metro Jaya Satu Polisi Terkapar, Ada Apa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu polisi terkapar di tengah lapangan Sabhara Polda Metro Jaya siang ini, Kamis (4/2), sekitar pukul 11.20 WIB. Polisi tersebut terkapar setelah terjadi satu kali bunyi ledakan.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Tak berapa lama usai ledakan tersebut, asap putih mulai memenuhi area lapangan dan alarm mobil-mobil yang berada di sekitar lapangan saling bersahutan.

Masyarakat di sekitar lapangan sontak langsung mendongakkan kepala dan bertanya sana-sini apa yang terjadi. Terutama, di area kantin PMJ yang saat itu dipenuhi oleh orang-orang yang sedang menikmati makan siang. Dengan wajah bingung, mereka bertanya-tanya satu sama lain.

Kabut tebal masih menyelimuti area sekitar lapangan Sabhara. Baku tembak senjata api juga mulai terdengar dari balik kabut tersebut. Saat kabut asap mulai menipis, terlihat seorang anggota polisi terkapar di tengah lapangan.

Belum diketahui dari mana asal ledakan itu. Yang jelas, puluhan aparat polisi mulai mengitari dan berjaga-jaga di sekitar area lapangan untuk mengawasi pergerakan musuh. Puluhan aparat itu bersembunyi di balik sepeda yang mereka gunakan sebagai area berlindung.

Terlihat di tengah lapangan, terdapat juga dinding tripleks yang tegak berdiri dari berbagai arah. Tak berapa lama, terdengar juga ledakan kedua sekitar pukul 11.42 WIB. Suara sahut-menyahut alarm mobil kembali terdengar.

Kejadian ini ternyata bukan peristiwa sungguhan. Kabid Humas PMJ Kombes Muhammad Iqbal mengatakan, apa yang terjadi di lapangan Sabhara merupakan bagian latihan antisipasi bom.

Kata dia, aparat kepolisian PMJ saat ini tengah melakukan antisipasi bom dan ancaman teror setelah kejadian bom Sarinah lalu. Selain itu, antisipasi ini juga dilakukan untuk semakin memperkuat aparat dan juga personel Brimob PMJ.

"Garis besarnya, kami sedang melakukan antisipasi secara maksimal, melihat anggota kita sekuat apa dan supaya kita semakin kuat," ujar Iqbal.


Perhatikan bagian awal berita alias teras (news lead). Sangat menipu pembaca! Celakanya, link berita itu di-share oleh tak kurang dari 42 Facebooker!

Inilah yang disebut "bentuk terendah jurnalisme media sosial" (lowest form of social media journalism) yang merusak citra jurnalis profesional. (Baca: History of Clickbait Journalism).

Judul berita seperti atas biasa dibuat oleh koran kuning penganut jurnalisme kuning (yellow journalism). Apakah Republika dulu yang didirikan oleh sejumlah tokoh cendekiawan Muslim itu kini sudah menjadi media sejenis koran kuning juga? Wallahu a'lam.

Kita simak sejumlah komentar Facebooker:
  • Nee Republika. Daah sama kyak media2 ngak bermutu lain nyaa neee...
  • Medianya gak mendidik, seharusnya dari judul itu orang sudah bs mengerti kalau ini latihan antisipasi teror, jadi pokok beritanya itu harusnya Latihan bukan ledakan bom.
  • Berita provokatif nih..ati2 bung bikin judul berita
  • Ketularan gaya Tribunnews 
Kita tunggu sikap Dewan Pers yang menjadi penjaga kemerderkaan pers dan penegak kode etik jurnalistik, untuk menertibkan media-media yang hampir selalu membuat judul sensasional, bombastis, berupa jebakan klik itu. Publik dirugikan! Pembaca tersakiti! Boikot media-media penganut jurnalisme umpan klik! Wasalam. (http://www.komunikasipraktis.com).*

Thanks for reading Republika Pun Terbawa Arus Judul Berita Umpan Klik yang Sensasional | Tags: Jurnalistik Online Komunikasi Massa Komunikasi Media Media Online

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

0 komentar on Republika Pun Terbawa Arus Judul Berita Umpan Klik yang Sensasional

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet
  • WhatsApp Makin Menggerus Budaya Menulis

Join us on Facebook

Komunikasi Praktis

Info Bola & MotoGP

Recommended Yeuh!

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Bahasa Jurnalistik Bisnis Online Blogging Desain Blog Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Jurnalistik Online Komunikasi Media Media Online Pers Presentasi Public Speaking Radio Teknik MC Template Blog Tips SEO

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Bandung Aktual
  • Risalah Islam

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved