Komunikasi Praktis

Blog tentang komunikasi media jurnalistik, menulis, public speaking, pembawa acara mc, siaran radio, presentasi, humas pr, public relations, blogging, podcast

  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Komunikasi Jurnalistik Judul Berita Clickbait - Mengemis Klik kepada Pembaca

Judul Berita Clickbait - Mengemis Klik kepada Pembaca

Romeltea Komunikasi Praktis Romeltea
March 17, 2016
Romeltea Follow @romel_tea
Romeltea

Baca Juga

Judul Berita Clickbait
MENULIS judul berita membutuhkan keahlian tersendiri. Namun, demi mendapatkan jumlah pengunjung atau trafik, wartawan media online (situs berita) "melacurkan diri" dengan menganut ideologi jurnalisme kuning gaya baru, yakni jurnalisme umpan klik.

Judul-judul berita yang dibuat melanggar kaidah jurnalisme --melayani kebutuhan pembaca yang haus informasi.

Baca: Teknik Menulis Judul Berita

Judul berita yang saat ini banyak muncul di situs berita berupa umpan klik (clickbait) yang mengemis pengguna (user) atau pembaca untuk mengeklik judul berita yang mereka buat.

Ini contohnya:


judul berita masa kini

Sangat vulgar, wartawan mengemis klik kepada pembaca. Itu bukan judul berita, tapi IKLAN.

Lebih parah lagi judul-judul tulisan di blog yang tidak masuk kategori situs berita. Lihat saja judul sebuah posting blog di bawah ini:

judul posting blog

Judul posting blog ini lengkap banget dari sisi umpan klik: mengandung kata seru, mengemis share, teriak-teriak, dan mengandung kata penunjuk.

Kembali ke soal judul di situs-situs berita. Persaingan membuat para wartawan atau editor berlomba menarik pehatian pembaca.

Jurnalisme Umpan Klik (Clickbait Journalism) alias Jurnalisme Kuning (Yellow Journalism) menjadi "ideologi" yang dianut banyak wartawan online.

Salah? Tidak. Hanya saja, mereka tidak mempraktikkan jurnalistik yang baik. Analisis atau ulasan tentang jurnalisme umpan klik sudah banyak dilakukan di luar sana.

Ketik saja "clickbait journalism" di Google, maka kita akan dapati banyak ulasan yang umumnya menyatakan jurnalisme umpan klik itu bukan jurnalistik yang baik, bahkan sudah keluar dari jurnalisme.

Baca Juga: Republika Pun Terjebak Jurnalisme Umpan Klik

Jurnalisme umpan klik membahayakan masa depan jurnalistik. Membuat judul berita seenaknya membuat ilmu jurnalistik tak diperlukan. Jurusan jurnalistik di kampus-kampus jadi tiada guna? Wasalam. (http://www.komunikasipraktis.com).*

Thanks for reading Judul Berita Clickbait - Mengemis Klik kepada Pembaca | Tags: Jurnalistik Komunikasi Jurnalistik

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

0 komentar on Judul Berita Clickbait - Mengemis Klik kepada Pembaca

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet
  • WhatsApp Makin Menggerus Budaya Menulis

Join us on Facebook

Komunikasi Praktis

Info Bola & MotoGP

Recommended Yeuh!

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Bahasa Jurnalistik Bisnis Online Blogging Desain Blog Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Jurnalistik Online Komunikasi Media Media Online Pers Presentasi Public Speaking Radio Teknik MC Template Blog Tips SEO

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Bandung Aktual
  • Risalah Islam

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved