Komunikasi Praktis
  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Komunikasi Bahasa Bahasa Jurnalistik: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh

Bahasa Jurnalistik: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh

Romeltea Komunikasi Praktis Romeltea
May 14, 2016
Romeltea Follow @romel_tea
Romeltea

Baca Juga

Bahasa jurnalistik adalah bahasa yang biasa digunakan oleh wartawan dalam menulis berita. Bahasa jurnalistik memiliki karakteristik atau ciri hemat kata, lugas, sederhana, dan mudah dipahami.

Pengertian Bahasa Jurnalistik

bahasa media jurnalistik
Dalam bahasa Inggris, bahasa jurnalistik disebut language of mass communication atau bahasa komunikasi massa, yaitu bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi atau menyampaikan pesan kepada publik melalui media massa.

Bahasa Jurnalistik disebut juga bahasa wartawan, bahasa suratkabar (newspaper language), atau bahasa media.

Wartawan profesional memahami betul pentingnya penggunaan bahasa jurnalistik untuk efektifikas penulisan berita, sehingga berita mudah dipahami semua kalangan.

Ruh bahasa jurnalistik adalah keringkasan dan kesederhanaan atau hemat kata dan kemudahan dipahami oleh audiens. Ciri atau karakter utama bahasa jurnalistik adalah hemat kata (economy of words).

Bahasa jurnalistik menjadi bagian dari profesionalisme wartawan, sebagaimana kalangan kedokteran --misalnya-- juga memiliki gaya bahasa tersendiri, seperti ketika dokter menulis resep dokter hanya hanya dipahami kalangan dokter sendiri dan para apoteker.

Wartawan yang tidak menggunakan bahasa jurnalistik dalam menulis berita bisa dikatakan bukan wartawan profesional. Tulisannya pun jadi kurang efektif-efisien, bahkan tidak enak dibaca dan sulit dipahami.

Pengabaian terbesar umumnya terjadi pada unsur hemat kata. Sekadar contoh, masih banyak wartawan yang menulis 6 Juni mendatang. Kata "mendatang" termasuk kata mubazir atau tidak perlu. Sebaiknya diganti menjadi tahun: 6 Juni 2016.

Karakteristik Bahasa Jurnalistik

Berbagai literatur tentang bahasa jurnalistik menyebutkan, karakteristik bahasa jurnalistik antara lain sebagai berikut:

Sederhana
Simplify! Simpliy! (Sederhanakanlah! Sederhanakanlah!) Ini salah satu anjuran klasik dalam dunia jurnalisme.


Bahasa jurnalistik menggunakan bahasa yang biasa digunakan sehari-hari, namun tetap mengacu pada bahasa baku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Bahasa jurnalistik juga menghindari jargon (Baca: Pengertian Jargon dan Contohnya).

Karya jurnalistik seperti berita, dengan demikian, tidak menggunakan bahasa ilmiah yang "njelimet" yang hanya dipahami kalangan akademisi di kampus perguruan tinggi.

Kunci kesederhaan ragam bahasa jurnalisme terletak pada kata dan kalimat. Hindarilah kata-kata yang susah diucapkan oleh audiens, juga kata yang asing atau sudah tak lazim dipakai, seperti "mengejawantahkan" (mewujudkan) atau "dalam rangka" (untuk).

Lugas
Tidak bertele-tele atau tidak muter-muter, tapi langsung ke pokok masalah alias to the point. Gunakan "menangis" lebih lugas ketimbang "bahasa indah" atau kata berona (colorful words) "menitikkan air mata".

Lugas juga berarti tidak bermakna ganda atau multitafsir. Jika ada kata atau kalimat yang bermakna ganda, gunakan tanda petik.

Hemat: Karakteristik Utama Bahasa Jurnalistik

Ini ciri utama bahasa jurnalistik. Hemat kata dan kalimat wajib dilakukan karena keterbatasan ruang dan waktu atau kolom dan durasi, khususnya berita koran, berita radio, dan jurnalistik televisi.

Di media online yang "unlimited space" juga perlu hemat kata agar naskah tidak terlalu panjang. Tujuan hemat kata terutama agar naskah menjadi ringkas.

Dalam bahasa apa pun, tulisan pendek lebih menarik dan lebih mudah dipahami ketimbang tulisan panjang.

Penghematan dalam bahasa jurnalistik dilakukan dalam unsur kata dan kalimat. Contohnya sebagai berikut:

Hemat Kata:
  • Kemudian > Lalu
  • Kurang lebih > Sekitar
  • Apabila > Bila, Jika
  • Semakin >Makin, Kian
  • Sehingga > Hingga

Hemat Kalimat:
  • Memberikan Pertolongan > Menolong
  • Memberikan Bantuan > Membantu
  • Memberi gambaran > menggambarkan
  • Melakukan Pencurian > Mencuri
  • Melakukan penelitian > Meneliti
  • Mengajukan gugatan > Menggugat
  • Mengajukan penawaran > Menawar
Unsur Hari, Bulan, Tahun
  • Hari Kamis > Kamis
  • Pada Hari Senin > Senin
  • Bulan Desember > Desember
  • Pada bulan Maret > Maret
  • 12 Juni mendatang > 12 Juni 2016 
  • 11 Mei lalu > 11 Mei 2015

Penggunaan kata baku juga lebih hemat kata dari bahasa tidak baku. (Baca: Daftar Kata Baku - Tidak Baku Bahasa Indonesia).

Aktif 
Selain serbahemat dan lugas, bahasa jurnalistik lebih lincah-dinamis menggunakan kalimat aktif, bukan kalimat pasif. "Polisi menangkap pencuri" lebih dinamis dari "Pencuri ditangkap polisi".

Logis
Bahasa jurnalistik menggunakan kalimat logis atau masuk akal. Standar baku kalimat dalam bahasa Indonesia menjadi acuan, yakni SPOK = Subjek, Predikat, Objek, Keterangan.

Dengan pola SPOK, kalimat bukan saja menjadi sederhana dan mudah dipahami, tapi juga logis.

Demikian ulasan ringkas tentang pengertian dan karakteristik bahasa jurnalistik. (http://www.komunikasipraktis.com).*

Thanks for reading Bahasa Jurnalistik: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh | Tags: Bahasa Jurnalistik Komunikasi Bahasa

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

1 komentar on Bahasa Jurnalistik: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh

  1. madjiNovember 22, 2017

    Terimakasih atas artikelnya cukup bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Contoh Script Opening Siaran Radio
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet

Info Bola & MotoGP

Domain & Hosting

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Blogging Feature Fotografi Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Kode Etik Komunikasi Media Media Massa Menulis Pers Podcast Presentasi Press Release Public Speaking Radio Teknik MC Teknik Presentasi Tenik MC Tips SEO Wartawan Website

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Katalisnet
  • Median Sport

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved