Komunikasi Praktis

Blog tentang komunikasi media jurnalistik, menulis, public speaking, pembawa acara mc, siaran radio, presentasi, humas pr, public relations, blogging, podcast

  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Komunikasi Jurnalistik Pengertian Jurnalisme Advokasi

Pengertian Jurnalisme Advokasi

CB Blogger Komunikasi Praktis CB Blogger
May 25, 2017
CB Blogger Follow @romel_tea
CB Blogger

Baca Juga

Pengertian Jurnalisme Advokasi
Pengertian Jurnalisme Advokasi. 

Jurnalisme Advokasi adalah sebuah genre jurnalisme yang dengan sengaja dan transparan mengadopsi sudut pandang non-objektif, biasanya untuk beberapa tujuan sosial atau politik.

Mirip propaganda, namun laporan jurnalisme advokasi berbasis fakta dan itu yang membedakannya dengan propaganda.

Advocacy journalism is a genre of journalism that intentionally and transparently adopts a non-objective viewpoint, usually for some social or political purpose. Because it is intended to be factual, it is distinguished from propaganda. (Wikipedia)

Pengertian Jurnalisme Advokasi

Secara bahasa, advokasi artinya pembelaan (KBBI). Jurnalisme advokasi secara praktis adalah jurnalisme yang melaporkan sebuah kasus, isu, masalah, atau peristiwa dengan tujuan membentuk opini publik sehingga muncul kesadaran dan  dukungan publik.

Jurnalistik advokasi merupakan kegiatan jurnalistik yang dilakukan oleh wartawan dengan cara mengarahkan fakta hasil reportase untuk membentuk opini publik. 

Pemberitaan jurnalisme advokasi lebih banyak ditujukan untuk suatu kepentingan tertentu yang disajikan dalam bentuk pemberitaan fakta dan peristiwa. 

Berita-berita yang dimunculkan tidak hanya berupa informasi, akan tetapi mengemukakan persoalan-persoalan yang erat kaitannya dengan masyarakat. Dalam hal ini wartawan harus menuliskan fakta demi fakta secara intens dan benar.

Jurnalisme Advokasi biasanya mengambil kasus penderitaan kaum lemah atau korban ketidakadilan. Tradisi advokasi di bidang jurnalistik sudah mewabah di Eropa dan Amerika. 

Berdasarkan catatan Karin Wahl-Jorgensen dan Thomas Hanitzsch dalam The Handbook of Journalism Studies, tradisi jurnalisme advokasi di Eropa dan Amerika berkembang pada tahun 1800-an dan 1920-an.

Eropa nampaknya menjadi benua yang lebih ramah bagi pertumbuhan jurnalisme advokasi. Di benua ini, jurnalisme bisa menunjukkan diri sebagai kekuatan yang memiliki sikap untuk membela atau menentang sesuatu.

Bukan hanya kepentingan publik, jurnalisme advokasi di Eropa juga hadir untuk membela kepentingan politik dan bisnis pihak-pihak tertentu.

Kondisi yang relatif berbeda muncul di Amerika. Di benua ini, jurnalisme muncul layaknya “priyayi”. Dia mengklaim diri obyektif, sehingga bersih dari kepentingan apa pun. Tradisi normatif ini lama-lama mengikis perkembangan jurnalisme advokasi di Amerika pada masa itu.

Menurut Morris Janowitz, seperti dikutip di dalam The Handbook of Journalism Studies, jurnalisme advokasi lebih banyak berperan dalam menyuarakan dan mewakili kelompok tertentu yang tidak tergabung di dalam lingkaran kekuasaan. Kelompok seperti ini biasanya luput dari pemberitaan, relatif tidak mendapat tempat di media, dan termasuk kelompok marjinal.

Pada tahap ini, istilah Civic Advocacy Journalism mulai muncul. Tujuannya jelas, membela kaum lemah, mengungkapkan kebenaran, dan memicu perubahan sosial.

Kejujuran jurnalisme advokasi akan menjadi penyeimbang. Ia akan menjadi antitesis kerajaan media yang sering kali berlindung di balik ketiak obyektivitas, namun pada kenyataanya gencar menggunakan frekuensi publik atau ruang publik untuk kepentingan politik dan bisnis si pemilik atau koleganya yang sedang berkuasa.*

Thanks for reading Pengertian Jurnalisme Advokasi | Tags: Jurnalistik Komunikasi Jurnalistik

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

0 komentar on Pengertian Jurnalisme Advokasi

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet
  • WhatsApp Makin Menggerus Budaya Menulis

Join us on Facebook

Komunikasi Praktis

Info Bola & MotoGP

Recommended Yeuh!

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Bahasa Jurnalistik Bisnis Online Blogging Desain Blog Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Jurnalistik Online Komunikasi Media Media Online Pers Presentasi Public Speaking Radio Teknik MC Template Blog Tips SEO

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Bandung Aktual
  • Risalah Islam

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved