Prospektus adalah salah satu tugas dan kegiatan Humas (PR) yang memerlukan keterampilan menulis dan desain grafis (komunikasi visual): Brosur, Pamflet, Leaflet, Flyer, Buklet, Poster, dll.
Pengertian Prospektus
Prospektus secara bahasa artinya keterangan tertulis dan terperinci mengenai kegiatan baru perusahaan atau organisasi, yang disebarluaskan kepada umum atau disampaikan kepada kelompok tertentu; iklan; buku selebaran (KBBI).
Data Wikipedia menyebutkan, prospektus adalah gabungan antara profil perusahaan dan laporan tahunan yang menjadikannya sebuah dokumen resmi yang digunakan oleh suatu lembaga/perusahaan untuk memberikan gambaran mengenai saham yang ditawarkannya untuk dijual kepada publik.
Suatu prospektus umumnya berisikan informasi material tentang reksadana, saham, obligasi dan investasi lainnya seperti misalnya penjelasan tentang bidang usaha perseroan, laporan keuangan, biografi dari dewan komisaris dan dewan direksi, informasi terinci mengenai kompensasi mereka, perkara-perkara yang sedang dihadapi perseroan, daftar aset perseroan, dan lain-lain informasi yang bersifat material.
Dalam dunia Humas, prospektus adalah selebaran berisi informasi kegiatan, produk, jasa, atau layanan sebuah lembaga atau instansi.
Penulisan isi prospektus memerlukan keahlian tersendiri, terutama dari segi pemadatan isi atau penghematan kata/kalimat.
Jenis-Jenis Prospektus
Smith, Frank Jenfkin dalam Soemirat dan Ardianti (2012:82-83) menyebutkan, bentuk-bentuk selebaran antara lain brosur, leaflet, folder, katalog, flayer, pamflet, buklet, dan poster.
1. Brosur
Brosur adalah lembaran kertas yang dilipat sehingga menjadi beberapa halaman sesuai dengan jumlah lipatannya.
Lipatan brosur bisa secara horizontal (melebar) bisa pula secara vertikal (ke atas) sesuai dengan rancangan desainnya.
Brosur di gunakan untuk menyampaikan informasi layanan atau produk. Produk bisa berupa barang atau jasa.
Bentuk tulisan dari brosur umumnya memuat sejumlah item yang di lengkapi dengan penjelasan dan poin-poin yang menyertainya.
2. Pamflet
Pamflet dan brosur memiliki fungsi yang sama, yaitu memberikan informasi. Namun, brosur dan pamflet memiliki perbedaan dari segi pemanfaatnya.
Brosur digunakan untuk salesman untuk menarik pelanggan tentang produk/jasa, sedangkan pamflet digunakan untuk memberi edukasi kepada pelanggan dan sekaligus untuk mempromosikan produk.
Per definisi, pamflet adalah buku yang sangat tipis dengan kertas penutup berisi informasi tentang topik tertentu. Pamflet biasanya dilipat, tetapi memiliki lebih banyak halaman daripada leaflet (Newson dan Hayes, 2008:366).
Penulisan untuk pamflet menggunakan media berbentuk buku yang sangat tipis tetapi lebih tebal dari pada leaflet.
3. Leaflet
Leaflet merupakan selembar kertas yang di cetak atau beberapa halaman yang di cetak berisikan iklan atau informasi tentang sesuatu.
Leaflet lebih banyak memuat informasi karena halamannya bisa lebih banyak memuat informasi karena halamannya bisa lebih banyak dari brosur/pamfler.
4. Flyer
Flyer adalah lembaran yang tercetak secara tunggal (tidak ada lipatan) dan digunakan untuk menarik perhatian publik terhadap sebuah acara, pelayanan, produk, ataupun ide.
Penulisan flyer umumnya untuk menginformasikan suatu peristiwa atau kegiatan yang akan di lakukan, atau mengiklankan suatu produk.
Bentuk fisiknya berupa satu lembar kertas cetak tanpa dilipat dan biasanya dipasang menggantung (digantungkan) –sesuai dengan asal kata fly (terbang).
5. Folder
Folder merupakan seperangkat informasi yang bentuk fisiknya meliputi seperti map yang berkantung, dan didalam kantungnya berisikan lembaran atau berkas yang memuat informasi tambahan.
6. Buklet
Buklet (Booklet) merupakan selebaran yang berbentuk buku yang dijahit atau dijepit. Biasanya buklet lebih tebal dari bentuk selebaran lainnya sehingga penulisannya memuat informasi lebih banyak.
Booklet terdiri dari dua kata, book (buku) dan let (meletakkan). Jadi, secara bahasa buklet artinya buku yang diletakkan untuk diambil dan dibaca.
Arti kata ‘buklet’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran.
7. Katalog
Katalog adalah satu set informasi yang berhubungan dengan daftar produk. Pada umumnya berisi tentang spesifikasi produk (nomor seri produk, ukuran, tipe, klasifikasi, dan harga) fungsi dan kegunaan produk itu.
Perusahaan yang menggunakan media ini adalah perusahaan yang memiliki beberapa jenis produk dan jasa (Kennedy, 2008:54).
8. Poster
Poster adalah surat tempelan karena brosur di tempelkan di suatu tempat yang di nilai strategis dan mudah terlihat oleh khalayak. Ukuranya bisa disesuaikan dengan keinginan.
Poster biasanya menyajikan informasi singkat tentang produk atau jasa. Mengapa di sebut informasi singkat karena ruang (space) yang tersedia relatif terbatas sehingga poster dapat di katakan merupakan jenis brosur yang berfungsi untuk memancing rasa penasaran khalayak.
Cara Penulisan Prospektus
1. The Company
- Who we are : sebutkan nama perusahaan
- What we do : sebutkan kegiatan usaha
- Background : sejarah singkat perusahaan dengan kegiatan usaha atau pelayanan yang di berikan. Jangan lupa sebutkan hari dan waktu serta nomor yang bisa di hubungi.
- Your company image : yakinkan bahwa perusahaanmu memberikan produk terbaik.
2. The product/service
- Product/ service description : uraikan produk / jasa yang di tawarkan perusahaan dan keterkaitannya dengan kebutuhan sasaran publik yang dituju
- Product/ service benefits : sampaikan keuntungan atau kelebihan produk/ jasa yang diberikan atau pelayanannya semenarik mungkin
- Unique proposition : sebutkan hal yang menjadi keunikan khusus yang membuat sasaran publik lebih tertarik untuk menggunakan produk/ jasa yang ditawarkan
Demikian PR Writing: Penulisan Prokpektus – Brosur, Pamflet, Leaflet, Flyer, Buklet, Poster. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).*
Sumber: Public Relations Writing: Konsep, Teori, Praktik, Sopian.