Komunikasi Praktis
  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Tips Cara Membuat, Menghapus, dan Keluar Grup WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan

Cara Membuat, Menghapus, dan Keluar Grup WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan

Romeltea Komunikasi Praktis Romeltea
April 19, 2019
Romeltea Follow @romel_tea
Romeltea

Baca Juga

Cara Membuat, Menghapus, dan Keluar Grup WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan

Saat Facebook booming dan trending, orang ramai-ramai membuat akun pribadi dan Grup Facebook. Saat WhatsApp (WA) muncul dan ngetren, orang pun ramai-ramai menggunakan WA dan membuat Grup WA.

Masalah muncul karena Grup WA dengan mudah dibuat, bahkan tanpa seizin pemilik nomor. Postingan di WA pun banyak yang tidak penting. Mau keluat, gak enak. 

Bagaimana cara keluar dari Grup WhatsApp (WA) dengan aman? Bisakah exit group WA tanpa ketahuan? Bagaimana pula cara membuat grup dan menghapusnya?

Berikut ini panduan lengkap seputar Grup WhatsApp yang sangat terpercaya karena disampaikan langsung oleh situs resmi WhatsApp.

Fitur Grup WhatsApp

Grup WA di laman resmi aplikasi pesan ini disebut "Grup Obrolan" (Chat Group).

Grup obrolan adalah satu wadah komunitas yang bisa dibuat dalam aplikasi WhatsApp. Obrolan grup memungkinkan kita mengirim pesan hingga ke-256 orang sekaligus.

Berbagi pesan, foto, dan video. Semua orang di obrolan grup dapat bergabung dan juga melihat tang-gapan orang lain. Grup bersifat umum, yang keba-likannya dari brodcast yang bersifat pribadi.

Ada beberapa hal lain yang perlu diketahui tentang Chat Grup:

  1. Kita bisa membuat grup WA sebanyak-banyaknya.  
  2. Setiap grup memiliki satu atau lebih admin. Hanya admin yang dapat menambahkan atau mengeluarkan peserta.  
  3. Hanya admin yang dapat menunjuk peserta lain menjadi admin.  
  4. Jika admin yang terakhir keluar dari grup, seorang admin baru akan secara acak ditunjuk. 
  5. Anda selalu bisa mengatur partisipasi Anda pada sebuah Chat Grup dan bisa meninggalkan grup kapan saja. 


Hanya admin grup yang memiliki kemampuan untuk menambahkan peserta baru. Jadi, jika kita ingin bergabung dengan sebuah grup, atau tidak ingin bergabung dengan sebuah grup, kita harus menghubungi admin grup. 

Jika kita memblokir sebuah kontak, kita akan tetap menerima pesan yang dikirimkan kontak tersebut dalam grup. Demikian juga, kontak tersebut akan tetap dapat menerima pesan yang kita kirimkan di grup.

Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa kalau kita menjadi anggota suatu group maka sudah dipastikan nomor handphone (HP) kita dapat dilihat dan diketahui oleh anggota group tersebut.

Kita tidak bisa menjamin bahwa anggota group akan merahasiakan nomor HP kita dan tidak dikonsumsi orang lain, selain group kita.

Jika sampai nomor HP kita diberikan kepada orang lain bahkan nomor HP seluruh anggota group diberikan kepada seseorang/pihak lain untuk suatu kepentingan tanpa izin atau pemberitahuan kepada kita, maka sudah pasti pihak-pihak yang mendapat nomor HP tersebut dengan leluasa dapat memanfaatkan nomor tersebut sesuai dengan keinginannya.

Biasanya nomor-nomor HP tersebut digunakan untuk promosi bisnis, tawaran kerja sama dan bahkan dapat digunakan sebagai bahan untuk berbuat negatif seperti penipuan, pemerasan menggunakan transaksi keuangan elektronik. Sudah banyak para pengguna whatsApp yang mengalami penipuan dan mereka tidak mengetahui dari mana para penipu dapat mengetahui nomor HP nya.

Sebagai anggota grup WhatsApp, kita jangan mudah memberikan nomor HP kepada orang lain, tanpa mengetahui maksud dan tujuannya dengan jelas. 

Cara Menggunakan Grup WA

1. Cara membuat grup

Anda dapat membuat grup sebanyak mungkin. Untuk membuat grup:
  1. Buka WhatsApp dan kunjungi layar Chatting.
  2. Ketuk Tombol Menu > Grup Baru.
  3. Masukkan subjek atau judul untuk Chat Grup. Ini akan menjadi nama grup yang dapat dilihat oleh semua peserta.
  4. Tambahkan ikon untuk grup dengan mengetuk pada kotak foto kosong. Ikon ini akan ditampilkan di samping nama grup Anda pada layar Chatting.
  5. Ketuk Lanjut.
  6. Tambahkan peserta grup dengan memilih tombol +, atau dengan mengetik nama kontak.
  7. Ketuk Buat ketika Anda selesai.

2. Cara menambahkan peserta/member

Anda harus menjadi admin pada sebuah grup untuk dapat menambahkan peserta ke Chat Grup yang sudah ada. Sebuah grup dapat memiliki hingga 100 peserta. Untuk menambahkan peserta:
  1. Buka Chat Grup.
  2. Ketuk pada subjek grup.
  3. Ketuk + Tambah Peserta.
  4. Cari atau pilih kontak yang ingin ditambahkan ke Chat Grup.

3. Cara mengeluarkan peserta

Anda harus menjadi admin pada sebuah grup untuk dapat mengeluarkan peserta dari Chat Grup yang sudah ada. Untuk mengeluarkan peserta:
  1. Buka Chat Grup.
  2. Ketuk pada subjek grup.
  3. Ketuk dan tahan pada nama peserta yang ingin dihapus.
  4. Ketuk Hapus (nama) dari grup di menu.

5. Cara menetapkan admin Grup WhatsApp

Semua admin grup dapat menetapkan peserta lainnya sebagai seorang admin. Sebuah grup dapat memiliki sebanyak mungkin admin. Untuk menetapkan seorang peserta sebagai admin:
  1. Buka Chat Grup.
  2. Ketuk pada subjek grup.
  3. Ketuk dan tahan pada peserta yang ingin dijadikan admin.
  4. Ketuk Jadikan (nama) admin grup.

6. Cara mengubah subjek atau Nama Grup WA

Setiap peserta grup dapat mengubah nama grup. Untuk melakukannya:
  1. Buka Chat Grup.
  2. Ketuk pada subjek grup.
  3. Ketuk tombol Edit di sebelah kanan ikon dan subjek grup.
  4. Masukkan subjek baru untuk grup, kemudian ketuk OK.

7. Cara mengubah ikon grup

Setiap peserta grup dapat mengubah ikon grup. Untuk melakukannya:
  1. Buka Chat Grup.
  2. Ketuk pada subjek grup.
  3. Ketuk pada ikon grup yang sudah ada > Ketuk tombol Edit.
  4. Pilih untuk menggunakan kamera, mengambil foto dari galeri, atau mencari gambar baru di web.

8. Cara mematikan / senyapkan pemberitahuan grup WA

Anda bisa mematikan atau senyapkan pemberitahuan grup untuk sebuah periode spesifik. Anda akan tetap menerima pesan yang dikirimkan ke grup, tetapi ponsel Anda tidak akan bergetar atau bersuara saat pesan baru diterima. Untuk senyapkan grup:
  1. Buka Chat Grup.
  2. Ketuk Tombol Menu > Senyapkan.
  3. Pilih rentang waktu yang Anda inginkan.
  4. Sebagai opsi tambahan, pastikan opsi Tampilkan pemberitahuan tidak dicentang agar pemberitahuan tidak ditampilkan di slider.

9. Cara Keluar Grup 

Ini informasi yang paling banyak dicari nih. Secara, kebanyakan Grup WA puyeng juga 'kan?

Jika Anda keluar dari grup, Anda akan dikeluarkan dari grup tetapi tetap dapat melihat grup tersebut di layar daftar Chatting Anda dan membaca riwayat percakapan grup.

Jika Anda adalah satu-satunya admin grup dan Anda keluar dari grup, seorang peserta akan dipilih secara acak untuk menjadi admin yang baru. Untuk keluar dari grup:
  1. Kunjungi layar Chatting di WhatsApp.
  2. Ketuk dan tahan pada nama grup.
  3. Ketuk Keluar dari Grup.

10. Cara menghapus grup WA

Setelah Anda keluar dari sebuah grup, Anda akan melihat opsi untuk menghapus grup. Ketika Anda menghapus grup, Anda tidak akan lagi melihat grup tersebut di layar daftar Chatting Anda dan riwayat percakapan grup akan dihapus. 

Untuk menghapus grup:
  1. Kunjungi layar Chatting di WhatsApp.
  2. Ketuk dan tahan pada nama grup.
  3. Ketuk Hapus Grup.

Cara Keluar Grup WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan

Berikut ini Cara Keluar Grup WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan alias diam-diam, atau tanpa ada notifikasi left (keluar) yang diketahui member lain.

Ada dua cara meninggalkan grup di WhatsApp tanpa diketahui orang lain:

1. Ganti Nomor HP

Akun WhatsApp dari HP akan hilang (akunnya tetap ada tidak terhapus) kemudian mengganti nomor WhatsApp dengan yang baru.

Ganti nomor HP otomatis keluar dari semua grup WA tanpa ketahuan. Namun, cara ini tidak efektif bagi Anda yang tetap ingin menggunakan nomor lama. Karenanya, gunakan cara kedua berikut ini.

2. Gunakan Nomor Sementara

Ini Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan Anggota Lain. Syaratnya, Anda harus punya nomor HP baru, tanpa mengganti nomor lama.
Lakukan dengan cermat langkah berikut ini:

1. Ganti No WA

Siapkan nomor baru untuk mengganti nomor WhatsApp lama (hanya sementara). Lakukan penggantian no Wa melalui menu Setelan – Akun – Ganti Nomor dan ikuti langkahnya sampai selesai. 

Ganti Nomor WA

Setelah nomor berhasil diganti, maka secara otomatis di Grup WhatsApp yang akan kita tinggalkan, nomor kita sudah berubah, menjadi nomor baru, namun kita belum keluar dari grup.

2. Hapus No WhatsApp
Buka menu pengaturan di HP lalu pilih manager aplikasi. 
Tap aplikasi WhatsApp dan pilih Hapus Memori (Clear Cache) lalu pilih lagi Hapus Data (Clear Data).


Aplikasi WhatsApp kita di HP akan bersih seperti baru didownload. Akun WA tersebut sebetulnya masih aktif, tetapi sudah tidak ada di HP kita.

3. Tunggu 5-15 menit!

Setelah clear data, tunggu 5-15 menit, sebelum mendaftarkan kembali nomor lama. Jika terlalu cepat mengganti nomor WA, biasanya kode verifikasi tidak diterima atau tidak masuk-masuk.

4.
 Daftar WhatsApp Dengan Nomor Lama

1. Buka aplikasi WhatsApp.
2. Pilih Setuju dan Lanjutkan.
3. Masukan No HP lama
4. Lakukan proses aktivasi. 

Jika proses verifikasi tidak berhasil (sms verifikasi tidak masuk sebaiknya tunggu 5-15 menitan baru coba lagi jangan diulang-ulang dalam waktu berdekatan) atau coba juga verifikasi via telepon.
Lakukan proses pendaftaran, sampai selesai. 

Jika ada pilihan untuk restore, maka lewati saja, tetapi risikonya kita akan kehilangan percakapan lama.

SELESAI.

Demikian Cara Membuat, Menghapus, dan Keluar Grup WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan.*

Thanks for reading Cara Membuat, Menghapus, dan Keluar Grup WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan | Tags: Internet Media Sosial Tips

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

3 komentar on Cara Membuat, Menghapus, dan Keluar Grup WhatsApp (WA) Tanpa Ketahuan

  1. Ravi PatelSeptember 03, 2016

    if you exit a group, you will be removed from the group but will still see it in your chats list and you will be able to read chat history. if you are the only group admin and you exit a group, a participant is chosen at random to become the new admin......

    ReplyDelete
    Replies
    1. CB BloggerDecember 05, 2016

      I see. Thanks for your additional information

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  2. Eko HarwantoDecember 23, 2016

    Info yang mantap

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Contoh Script Opening Siaran Radio
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet

Info Bola & MotoGP

Domain & Hosting

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Blogging Feature Fotografi Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Kode Etik Komunikasi Media Media Massa Menulis Pers Podcast Presentasi Press Release Public Speaking Radio Teknik MC Teknik Presentasi Tenik MC Tips SEO Wartawan Website

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Katalisnet
  • Median Sport

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved