Komunikasi Praktis

Blog tentang komunikasi media jurnalistik, menulis, public speaking, pembawa acara mc, siaran radio, presentasi, humas pr, public relations, blogging, podcast

  • HOME
  • Jurnalistik
  • Media
  • Humas
  • Speaking
  • Blogging
    • Templates
    • Tips SEO
    • AdSense
    • Posting
  • Komunikasi
  • About
  • Kontak
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Iklan
Home Ragam Pengertian & Perbedaan Pekerjaan dan Profesi

Pengertian & Perbedaan Pekerjaan dan Profesi

CB Blogger Komunikasi Praktis CB Blogger
April 19, 2019
CB Blogger Follow @romel_tea
CB Blogger

Baca Juga

Pekerjaan dan profesi itu berbeda, meski sama-sama bekerja. Berikut ini pengertian dan perbedaan antara pekerjaan dan profesi, termasuk karakteristik profesi.

Pengertian & Perbedaan Pekerjaan dan Profesi


Menurut kamus bahasa, pekerjaan adalah kegiatan atau sesuatu yang dilakukan untuk mendapat nafkah atau penghasilan. Pekerjaan juga berarti barang apa yang dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dan sebagainya); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan; pencaharian; yang dijadikan pokok penghidupan.

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan. Menurut kamus bahasa, profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Orangnya disebut profesional, seperti dokter, bidan, pengacara, polisi, tentara, guru, dosen, dan wartawan.

Sebuah pekerjaan disebut profesi jika membutuhkan keahlian tertentu, memiliki kebebasan, keterikatan, dan harus mematuhi kode etik sebagai batasan kebebasannya dalam bekerja.

Kalangan profesional biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

Kaum profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar. Pedoman perilaku mereka adalah kode etik.

Karena memiliki keahlian khusus, profesi biasanya memiliki imbalan yang tinggi.

Pengertian Profesi

Mengutip Wikipedia, istilah "profesi" merupakan kata serapan dari kata dalam bahasa Inggris "profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna "janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap".

Profesi juga sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.

Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kesehatan, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.

Seseorang yang berkompeten di suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walau demikian, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. 

Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.

Pengertian Profesi Menurut Para Ahli

Peter Jarvis (1983:21): profesi adalah suatu pekerjaan yang sesuai dengan studi intelektual atau pelatihan khusus dimana tujuannya untuk menyediakan pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu.

Hughes E.C (1963): profesi adalah suatu pekerjaan di bidang tertentu dimana seorang profesional memiliki pengetahuan lebih baik dari kliennya mengenai sesuatu yang terjadi pada klien tersebut.

Cogan (1983:21): profesi adalah suatu keterampilan khusus yang dalam praktiknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian ilmu pengetahuan.

Schein E.H (1962), pengertian profesi adalah suatu set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari peran khusus di masyarakat.

Karakteristik Profesi

Menurut Lakshamana Roa dalam Assegaff (1985:19), sebuah pekerjaan disebut profesi jika memenuhi empat kriteria:
  1. Kebebasan dalam pekerjaan itu
  2. Panggilan dan keterikatan dengan pekerjaan itu
  3. Keahlian 
  4. Tanggung jawab yang terikat pada kode etik.
Syarat sebuah profesi diberikan oleh AECT (Association for Educational Communication and Technology) dan dinyatakan Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia I pada tahun 1988. 

Keduanya memberikan beberapa syarat dalam mendefinisikan suatu profesi, secara garis besar harus ada: 
  1. Latihan dan Sertifikasi
  2. Standard dan Etika
  3. Kepemimpinan
  4. Asosiasi dan Komunikasi
  5. Pengakuan sebagai Profesi
  6. Tanggung Jawab Profesi 
  7. Hubungan dengan Profesi Lainnya.
Demikian Pengertian & Perbedaan Pekerjaan dan Profesi. Wasalam. (www.komunikasipraktis.com).

Sumber:
  • Assegaf, Ja’afar, Jurnalistik Masa Kini: Pengantar Ke Praktek Kewartawanan, 2000, Ghalia Indonesia: Jakarta.
  • Dewan Pers, Standar Kompetensi Wartawan, 2010 Dewan Pers: Jakarta.
  • Mulyasa, .Kompetensi; Konsep, Karakteristik dan Implementasi, 2003, Remaja Rosda Karya: Bandung.

Thanks for reading Pengertian & Perbedaan Pekerjaan dan Profesi | Tags: Bahasa Ragam

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Your Comments

0 komentar on Pengertian & Perbedaan Pekerjaan dan Profesi

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Recent Posts

Popular Posts

  • Contoh Naskah Pembukaan oleh Pembawa Acara (MC)
  • Cara Menjadi Pembawa Acara (MC) yang Baik
  • Karya Tulis Ilmiah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-Jenis
  • Contoh Naskah MC (Pemandu Acara) untuk Acara Agustusan
  • Teknik Debat dan Cara Berdebat yang Baik
  • Daftar Kata Baku – Tidak Baku Bahasa Indonesia
  • Pengertian Literasi Secara Bahasa dan Istilah
  • Jurnalisme Kuning Jadi Trend Situs Berita
  • Arti dan Asal-Usul Teks Lorem Ipsum Dolor Sit Amet
  • WhatsApp Makin Menggerus Budaya Menulis

Join us on Facebook

Komunikasi Praktis

Info Bola & MotoGP

Recommended Yeuh!

Hosting Unlimited Indonesia

Categories

Bahasa Bahasa Jurnalistik Bisnis Online Blogging Desain Blog Google Adsense Humas Internet Jurnalistik Jurnalistik Online Komunikasi Media Media Online Pers Presentasi Public Speaking Radio Teknik MC Template Blog Tips SEO

About

Komunikasi Praktis adalah blog tentang keterampilan komunikasi: jurnalistik, media massa, kepenulisan, public speaking, mc, siaran radio, presentasi, humas, public relations, blogging, podcasting, dll.

Web Partners

  • Romeltea Online
  • Romeltea Media
  • Contoh Blog
  • Bandung Aktual
  • Risalah Islam

Newsletter

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email.

Copyright © Komunikasi Praktis. All rights reserved