Cara Membuat Webinar yang Menarik

Webinar dan pelatihan online (daring) sedang tren. Berikut ini Tips Cara Cara Membuat Webinar yang Menarik

Cara Membuat Webinar yang Menarik

Webinar merupakan salah satu jenis media sekaligus komunikasi online atau komunikasi daring

Webinar adalah acara online yang menarik di mana pembicara, atau sekelompok kecil pembicara, menyampaikan presentasi kepada audiens yang berpartisipasi dengan menyimak, menonton, mendengarkan, mengirimkan pertanyaan, menanggapi, dan menggunakan alat interaktif lain yang tersedia.

Pengertian webinar tidak jauh berbeda dengan pelatihan onlina, yaitu training yang dilakukan menggunakan media internet dengan pemateri dan peserta berada di tempat yang berbeda. Webinar atau pelatihan online, sebagaimana kuliah online, biasa dilakukan di Zoom, Google Meet, dan platform sejenis.

Tidak ada keraguan bahwa webinar sangat efektif dalam menghasilkan prospek baru untuk bisnis Anda. Mereka juga merupakan peluang bagus untuk menjual program, layanan, dan produk Anda.

Namun, hosting webinar tidak sesederhana seperti menjalankannya secara mendadak.

Faktanya, webinar membutuhkan banyak perencanaan dan persiapan jika Anda ingin memanfaatkannya semaksimal mungkin. Anda harus memilih topik yang tepat, pastikan Anda memiliki semua peralatan, mempromosikan webinar Anda, terlibat dengan audiens Anda, dan daftarnya terus berlanjut.

Artikel ini berisi tips terbaik tentang cara presentasi webinar yang sukses atau cara melakukan pelatihan online yang menarik. 

Cara Membuat Webinar yang Menarik

Tips presentasi webinar ini menjadi lima kategori. Langkah-langkah ini juga berlaku untuk pelatihan online dan acara daring sejenis.

  • Tips Persiapan Webinar
  • Kiat Pemasaran Webinar
  • Kiat Presentasi Webinar
  • Kiat Keterlibatan Webinar
  • Kiat Tindak Lanjut Webinar

Tips Persiapan Webinar

Mari kita mulai ringkasan ini dengan tips persiapan webinar yang akan membantu Anda memilih peralatan dan topik yang tepat untuk webinar Anda.

1. Pilih Topik Anda

Langkah pertama adalah memilih topik yang tepat untuk audiens Anda. Tak perlu dikatakan, topik yang Anda pilih harus sesuai dengan minat mereka serta produk, program, atau layanan yang Anda tawarkan.

Apakah Anda menjalankan webinar untuk memesan layanan Anda atau Anda ingin menetapkan diri Anda sebagai otoritas, cobalah untuk menghindari menyelesaikan masalah pembakaran audiens Anda selama webinar tersebut. 

Hasil akhir dari webinar seharusnya pada akhirnya membantu Anda menjual program atau layanan Anda, jadi pikirkan webinar Anda sebagai mengajari mereka mengapa mereka perlu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dan memesan cara untuk program dan layanan Anda.

2. Pilih Peralatan dan Platform yang Tepat

Setelah Anda mengetahui topik Anda, langkah selanjutnya adalah memilih peralatan yang tepat dan platform webinar yang tepat. 

Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam mikrofon berkualitas untuk memastikan kualitas audio yang tinggi serta webcam USB atau lebih baik sehingga audiens Anda dapat melihat Anda dan speaker.

Anda dapat mengunjungi toko teknologi setempat atau, sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menjelajahi Amazon atau toko online lain yang sering mengadakan penawaran dan promosi yang dapat menghemat banyak uang.

Ketika datang ke platform webinar, tidak ada kekurangan platform webinar premium dan gratis. Perangkat Lunak Webinar Online antara lain Zoom, Live Webinar, Facebook Live, Youtube Live, dan Click Meeting.

3. Perhatikan Zona Waktu

Perhatikan zona waktunya, terutama jika Anda memiliki audiens internasional. Saat menemukan waktu yang sesuai untuk semua orang, bidik waktu yang tidak terlalu dini atau terlalu larut, dan pastikan untuk merekam webinar sehingga Anda dapat mengirim tayangan ulang kepada mereka yang tidak bisa hadir. Atau, pertimbangkan untuk menawarkan kepada audiens Anda kemampuan untuk memilih di antara beberapa tanggal dan waktu.

4. Ingat Pengguna Seluler

Menurut statistik, sekitar 25% peserta webinar menggunakan perangkat seluler mereka untuk mendengarkan webinar. Karena itu, sangat penting bahwa platform webinar yang Anda pilih mendukung perangkat seluler, terutama dalam hal fitur seperti jajak pendapat dan obrolan langsung.

Anda juga dapat menggunakan ukuran font yang lebih besar dan teks yang lebih sedikit pada slide webinar Anda untuk mengakomodasi layar yang lebih kecil dan memudahkan pengguna seluler untuk mengikutinya.

5. Dokumentasikan Proses Webinar Anda

Saat Anda bersiap untuk webinar, pastikan untuk mendokumentasikan prosesnya di sepanjang jalan. Ini akan membantu Anda menyederhanakan proses persiapan serta semua hal lain yang diperlukan untuk membuat webinar.

Selain itu, Anda akan dapat mengidentifikasi apa yang bekerja dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan sehingga Anda dapat menyempurnakan proses Anda dari waktu ke waktu dan menuai banyak manfaat. 

6. Mintalah Bantuan

Merencanakan, memasarkan, dan menyelenggarakan webinar adalah pekerjaan yang berat, belum lagi menindaklanjuti dengan audiens Anda sesudahnya. 

Daripada melakukannya sendiri, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari rekan kerja Anda atau menggunakan jasa Online Event Organizer untuk membantu Anda mengelola webinar atau pelatihan online.

7. Lakukan Latihan

Sebelum hari H webinar, pertimbangkan latihan untuk memastikan tidak ada yang salah selama webinar yang sebenarnya. Uji peralatan Anda, lihat slide Anda, dan jika Anda memiliki speaker.

Kiat Pemasaran Webinar

Setelah Anda memiliki segalanya untuk membuat webinar Anda, Anda harus meluangkan waktu untuk memasarkan webinar dan mempromosikannya. 

Berikut ini beberapa tips yang akan membantu Anda melakukannya.

1. Buat Halaman Arahan (Landing Page)

Sebelum Anda mulai memasarkan dan mempromosikan webinar Anda, Anda harus membuat halaman arahan. Gunakan halaman arahan untuk memberi tahu pengunjung tentang apa webinar itu dan beri tahu mereka saat webinar berlangsung. 

Anda juga ingin memasukkan formulir pendaftaran sehingga Anda dapat mengumpulkan alamat email mereka dan menindaklanjuti mereka setelah webinar. 

Anda bisa Membuat Halaman Arahan Webinar di Microsoft Azure, WordStream, Delux, dll.

2. Promosikan di Media Sosial

Setelah halaman arahan Anda dibuat, mulailah mempromosikan webinar Anda di media sosial. Tautkan ke halaman arahan di bio media sosial Anda dan bagikan detail yang relevan tentang webinar di akun media sosial Anda. 

Jika Anda memiliki anggaran pemasaran, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam iklan berbayar untuk mempromosikan webinar Anda di jaringan seperti Facebook, Instagram, dan Pinterest untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

3. Menulis Posting Blog

Jangan lupa untuk menulis postingan blog di blog atau website Anda dan umumkan webinar yang akan datang. 

Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk memposting tamu di blog populer di niche Anda dan tawarkan saran berharga kepada audiens mereka sebelum menautkan ke halaman arahan webinar Anda di byline Anda.

4. Email Daftar Anda

Anda juga harus mengirim email ke daftar email yang Anda miliki. Daftar email Anda terdiri dari audiens terhangat dan penggemar terbesar yang pernah melakukan pembelian atau menjalin hubungan dengan Anda. Dengan demikian, mereka lebih cenderung untuk terlibat dengan Anda selama webinar dan melakukan pembelian lagi.

5. Buat Hashtag Webinar

Pertimbangkan untuk membuat hashtag webinar dan mengundang pengikut Anda untuk mendaftar dan kemudian membagikan halaman arahan webinar dengan audiens mereka melalui tagar bermerek. Ini akan membantu Anda menampilkan webinar Anda di hadapan lebih banyak orang, yang dapat meningkatkan jumlah pendaftaran dan peserta.

Kiat Presentasi Webinar

Selama webinar, Anda ingin memastikan dek slide Anda membantu audiens Anda memahami poin-poin utama dari webinar serta membantu Anda membuat mereka tetap tertarik. Ingatlah tip presentasi webinar berikut ini:

1. Gunakan Template Slide Deck

Jika Anda tidak paham desain atau tidak punya waktu untuk membuat dek slide dari awal, pertimbangkan untuk menggunakan template PowerPoint sebagai template presentasi webinar. 

Template PowerPoint ini telah dirancang untuk mengakomodasi hampir setiap industri dan dapat dengan mudah disesuaikan dengan warna, konten, dan font Anda. 

Template presentasi webinar juga akan menghemat waktu Anda, mengingat template tersebut sudah dilengkapi dengan semua slide dan elemen presentasi yang diperlukan.

2. Ikuti Panduan Merek (Brand)

Webinar adalah peluang bagus untuk memperkenalkan pengunjung pertama kali ke merek Anda. Ikuti pedoman merek Anda dengan cermat saat bekerja dengan dek slide pilihan Anda dan gabungkan warna merek Anda, font yang konsisten, dan logo di sudut setiap slide.

3. Mulai tepat waktu

Tidak ada yang suka jika ada pihak lain yang terlambat, dan hal yang sama berlaku untuk webinar. Jangan membuat audiens Anda menunggu, terutama karena webinar Anda mungkin dihadiri oleh pengunjung internasional. Seperti yang disebutkan sebelumnya, perhatikan zona waktu dan datang tepat waktu.

4. Buat Slide Lebih Pendek

Tip lain yang akan membantu Anda menyelenggarakan presentasi webinar yang sukses adalah membuat slide lebih pendek. 

Menempatkan terlalu banyak teks pada satu slide akan membuat Anda sulit membaca di layar yang lebih kecil, belum lagi Anda berisiko membuat audiens Anda bosan dan kehilangan minat mereka saat mereka menunggu Anda selesai berbicara.

Anda juga dapat menggunakan gambar, foto, grafik, dan elemen visual lainnya untuk menutupi kekurangan teks dan membuat presentasi yang lebih menarik.

Kiat Keterlibatan Webinar

Penonton yang terlibat sangat penting jika Anda ingin memastikan mereka bertahan sampai akhir dan mendengarkan promosi utama Anda. Di bawah ini, Anda akan menemukan kiat yang berfokus pada peningkatan keterlibatan pemirsa selama webinar.

1. Ajukan Pertanyaan Selama Webinar

Mengajukan pertanyaan audiens Anda selama webinar memberi mereka kesempatan untuk memberi Anda umpan balik dan untuk terlibat dengan Anda melalui obrolan langsung. 

Mintalah pendapat mereka tentang topik tersebut dan bagaimana mereka menangani situasi yang terkait dengan topik webinar Anda, dorong mereka untuk berbagi pengalaman, dan banyak lagi.

2. Manfaatkan Polling

Cara lain untuk membuat audiens berinteraksi dengan Anda adalah dengan menggunakan polling dan membiarkan audiens memberikan suara pada ide-ide tertentu atau selama slide tertentu. 

Ini akan memberi Anda lebih banyak wawasan tentang demografi mereka, yang dapat Anda gunakan nanti dalam pemasaran Anda.

3. Memiliki Moderator 

Melalui presentasi webinar Anda dan terlibat dengan penonton di live chat sekaligus bisa menjadi resep bencana. Anda berisiko melewatkan pertanyaan penting atau melewati slide Anda dalam upaya mempertahankan percakapan. 

Pertimbangkan meminta anggota tim atau rekan kerja untuk menjadi moderator dalam obrolan (chat). Mereka tidak hanya dapat melibatkan audiens, tetapi mereka juga dapat membagikan link yang Anda sebutkan dan mengarahkan audiens ke halaman yang tepat di situs Anda.

4. Pertimbangkan Pembicara Tamu

Jika ini adalah pertama kalinya Anda menjalankan webinar, pertimbangkan untuk memiliki pembicara tamu untuk membantu Anda memecahkan kebekuan dan mengurangi tekanan Anda. 

Ini bermanfaat bagi audiens Anda karena Anda memberi mereka akses ke seorang ahli, dan untuk pembicara Anda karena mereka mendapat manfaat dari berinteraksi dengan audiens Anda.

Kiat Tindak Lanjut Webinar

Terakhir, setelah webinar selesai, pastikan untuk menindaklanjuti audiens Anda untuk terus memelihara hubungan yang telah Anda mulai.

1. Survei Audiens

Setelah webinar selesai, kirim survei ke audiens dan minta mereka untuk berbagi pengalaman. Anda dapat menyertakan pertanyaan yang akan membantu Anda mengevaluasi apa yang berjalan dengan baik dan apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik, atau Anda dapat meminta mereka untuk membagikan pendapat jujur ​​mereka dalam beberapa kalimat. 

Pastikan untuk membuat survei anonim karena pengguna cenderung lebih jujur ​​seperti itu. Anda dapat menggunakan alat seperti Survey Monkey untuk membuat survei anonim.

2. Buat Jajak Pendapat 

Pertimbangkan untuk membuat jajak pendapat tentang topik webinar Anda berikutnya dan mengundang audiens Anda untuk memberikan suara. 

Dengan melakukannya, Anda akan memungkinkan mereka merasakan bagian dari proses pembuatan webinar Anda serta memahami topik apa yang paling menarik bagi mereka.

3. Replay via email

Pastikan untuk mengirimkan pemutaran ulang atau rekaman webinar melalui email kepada siapa saja yang mendaftar tetapi tidak hadir. 

Ini akan memberi mereka kesempatan untuk melihatnya serta kesempatan untuk mendaftar atau membeli program Anda.

4. Tinjau Analisis

Terakhir, pastikan untuk meninjau analitik yang disediakan oleh platform webinar Anda serta analitik dari laman landas atau kampanye iklan apa pun. 

Ini akan memungkinkan Anda untuk mengubah dan menguji pengaturan dan pengiriman Anda, mengukur keterlibatan dan tingkat konversi, dan meningkatkan webinar di masa mendatang.

Demikian Cara Membuat Webinar yang Menarik. (Sumber)


Post a Comment

Previous Post Next Post