Pengertian Konferensi Pers dan Tipsnya bagi Humas

Pengertian Konferensi Pers dan Tipsnya bagi Humas

Konferensi pers (press conference) merupakan salah satu kegiatan kehumasan atau pemasaran dengan audiens media atau wartawan. 

Konferensi pers merupakan bagian dari hubungan media (media relations) yang merupakan fungsi humas atau public relations (PR). Berikut ini pengertian konferensi pers dan tipsnya bagi humas.

Apa Itu Konferensi Pers?

Konferensi pers adalah acara yang diselenggarakan untuk secara resmi mendistribusikan informasi dan menjawab pertanyaan dari media. 

Konferensi pers juga diumumkan sebagai tanggapan terhadap isu-isu hubungan masyarakat tertentu.

Konferensi pers perusahaan umumnya dipimpin oleh manajemen eksekutif perusahaan, penghubung pers, atau petugas komunikasi. 

Mengingat sumber daya yang terbatas, terutama selama periode pendapatan triwulanan atau tahunan, mungkin sulit untuk menarik perhatian media utama kecuali perusahaan memiliki pengumuman yang benar-benar unik atau layak diberitakan untuk dibagikan.

Konferensi pers diadakan oleh perusahaan dan bisnis lain, politisi, dan pejabat pemerintah lainnya.

Tujuan Konferensi Pers

Konferensi pers adalah acara di mana informasi didistribusikan dan di mana media dapat mengajukan pertanyaan.

Acara ini diadakan untuk menanggapi berita positif dan negatif, untuk peluncuran produk, atau untuk menginformasikan kepada media dan publik tentang informasi lain tentang perusahaan.

Sebagian besar konferensi pers diumumkan melalui siaran pers, yang merupakan pernyataan tertulis yang dibuat dengan baik yang menguraikan sifat konferensi.

Konferensi pers biasanya dilakukan oleh manajemen eksekutif perusahaan, penghubung pers, atau petugas komunikasi.

Perusahaan yang kurang terkenal dapat mengadakan konferensi pers untuk meningkatkan kesadaran merek sementara perusahaan yang sudah mapan dapat berbagi berita dengan cara yang paling positif dan meningkatkan status mereka.

Memahami Konferensi Pers

Konferensi pers diadakan oleh perusahaan atau individu dan dihadiri oleh media. Selama acara, satu atau lebih pembicara dapat berbicara kepada mereka yang hadir. Wartawan kemudian dapat mengajukan pertanyaan.

Sebelum konferensi pers berlangsung, perusahaan dapat mengeluarkan siaran pers, menguraikan sifat acara. Kadang-kadang, ini dikeluarkan jauh sebelum konferensi.

Sebuah perusahaan memiliki kesempatan untuk menyajikan berita dalam cahaya yang paling menguntungkan dengan mengundang pers ke acara-acara khusus. Dalam kasus lain, perusahaan yang kurang terkenal mungkin ingin meningkatkan status mereka di media dengan mempermudah kantor berita untuk meliput acara perusahaan.

Dengan mendapatkan eksposur media yang menguntungkan, perusahaan dapat memperoleh pengakuan merek dan otoritas yang lebih besar di pasar, biasanya dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk kampanye iklan yang meluas.

Ketika tidak ada pernyataan resmi atau tidak ada pertanyaan yang diizinkan, acara tersebut disebut op foto.

Mengapa Mengadakan Konferensi Pers?

Ada banyak alasan mengapa perusahaan memilih untuk mengadakan konferensi pers. Mereka dapat dipanggil untuk melakukan salah satu dari yang berikut:
  1. Menanggapi pendapatan, berita lain, atau kontroversi
  2. Mengumumkan keberangkatan atau penambahan pengurus baru
  3. Mengungkap fasilitas produksi baru
  4. Mengumumkan rilis produk baru atau merger atau akuisisi
Tentu saja, ini hanya beberapa contoh ketika sebuah perusahaan dapat mengadakan konferensi. Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin mengatur waktu konferensi pers mereka sebelum jeda berita. 

Ini dapat bermanfaat untuk mendahului berita negatif apa pun untuk menggambarkan perusahaan secara jujur ​​​​dan jujur ​​​​sebagai lawan dari perusahaan yang berusaha menyembunyikan berita negatif.

Tips Konferensi Pers

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Konferensi Pers

Sebelum mengadakan konferensi pers—atau biasa disebut presser bagi para jurnalis—ada beberapa poin penting yang akan dipertimbangkan oleh perusahaan.

Pertama, adalah siaran pers (press release). Selain mengumumkan konferensi, rilis harus dibuat dengan baik. Itu harus jelas, singkat, dan to the point. 

Tapi itu juga harus mengatasi masalah yang dihadapi, apakah itu pengumuman positif seperti peluncuran produk, atau sebagai tanggapan terhadap berita negatif atau kontroversi.

Tindak lanjut setelah konferensi pers sama pentingnya, sehingga setiap pertanyaan yang dijawab setelahnya akan memiliki bobot yang sama.

Lokasi presser juga sangat penting. Itu harus dapat mengakomodasi jumlah peserta dan harus memiliki tautan ke apa yang diumumkan. Sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengadakan konferensi di fasilitas produksi atau di toko ritel jika itu tentang peluncuran produk baru.

Pertimbangan lain adalah siapa yang diundang. Perusahaan umumnya memiliki daftar media yang mengetahui konferensi dengan salinan siaran pers. Undangan, sama seperti perilisan, harus dibuat dengan baik agar tingkat peminatnya maksimal.

Demikian Pengertian Konferensi Pers dan Tipsnya bagi Humas. (Sumber)

Post a Comment

Previous Post Next Post